Sebenernya aku disuruh untuk menulis tentang dia di blogku ini. Aku senang. Tapi, aku juga bingung harus menulis apa. Tapi ya sudah, Aku mulai mencoba merangkai kata tentangnya. Aku menulis blog ini di kamar temanku no 70 di Asrama kampus pada pukul 9.17 pm (malam donk). Ditemani dengan 2 sahabatku dari Banten dan Palembang. Suasana di kamar ini cukup tenang, diterangi oleh lampu Phillips panjang memberikan inspirasi tersendiri untuk menulis goresan kehidupan yang pernah terjadi.
Disini aku mencoba menulis kembali pengalaman masa-masa putih biru (SMP) tepatnya di kelas IX yang jumlah muridnya hanya 18 ekor ( eh orang maksudnya….). Ya, 18 orang itu;
- Aji Pujiawan (orang yang paling gokil di kelas)
- Anas Khoerulumam (ANAS=ANak ASyik, cool Pula {hehe itu gue})
- Asih lestari (orangnya beuh Seksi Abis……{maaf ceu})
- Beni Santoso (cool, kadang mirip Aril kadang mirip Doyok)
- Cucu Triana (biasa dipanggil Cucut {he…sorry CU})
- Dasrini (orangnya pendiem, sipit kayak orang Cina)
- Ehayati (orang yang paling manis di kelas)
- Irgi Reza Fauzi (orangnya pinter, bijaksana pula)
- Jajang Nurjaman (orangnya sipit kayak Cina)
- Karsini (orangnya diem, tapi kadang-kadang cerewet juga {hehe maaf kar})
- Risman (orangnya gendut kayak badut)
- Rita (orang paling cantik di kelas, 11 12 lah sama Eha)
- Sahir (orangnya serem, badannya gede pula)
- Siti Nurjanah (beuh, orangnya gaul mamen)
- Suneti (orangnya diem banget)
- Susilawati (orangnya jutek abis, tapi baik)
- Taryudi (orang paling cool, dan idaman para wanita)
- Titi (orangnya bijaksana, seperti Ibu)
Nah itulah daftar nama orang-orang yang selelu kurindukan (hehe………..). disini aku akan menulis cerita tentang drama yang pada waktu itu masih dibawah bimbingan guru seni budaya kami yaitu pak Nasuha, orangnya lucu, mirip sule, religious, baik pula.
Bell masuk telah berbunyi, setiap siswa masuk ke dalam kelas. Ketika itu waktu masih menunjukkan pukul 8.00 am (pagi). Siswa kelas IX telah siap untuk menerima materi ajar Seni Budaya.
Dari jendela kelas aku menengok keluar dan kulihat pak Nasuha telah keluar dari kantor dan menuju kelas dengan terburu-buru sampai akhirnya sampailah ia di kelas yang dituju yaitu kelas IX.
Setelah pak Nasuha sampai di kelas IX. Aku hanya melihat tatapannya yang tajam kepada murid. Sepertinya ini sangat serius, aku lihat semua murid terdiam (entah takut atau BadMood….keduanya hampir sama bagi gua). Dengan suara yang lantang Pak Nasuha mengatakan “baiklah….anaks-anaks….sekarang kita akan belajar memainkan drama. Pak Guru akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok, mau tidak mau ini harus dilaksanakan. Karena ini adalah salah satu program dari Pemerintah Indonesia di bawah menteri pendidikan dan kebudayaaan (busetssss……Pemerintah dibawa-bawa {gua tambahin sob})”
Akhirnya semua murid terbagi menjadi beberapa kelompok. Dan ……. Sialllnya gua … gua nggak sekelompok sama si kembang kelas…..(Eha atau Rita gitcu hehehee). Dengan berat hati (boonx……sorry) gua sekelompok sama si cerewet (Nur), si gendut (Risman) , Cucu… nnn lainnya.
Setelah beberapa lama, akhirnya kami menemukan judul yang menurut kami tepat, Keren, dahsyat, gaul dan pastinya “Ceeetarrrrrr Membahana” judul itu tak lain dan tak Ayal adalah BU SITI (hahaha….dimana kerennya mas brew??)
Di dalam cerita Bu Siti ini diceritakan pada zaman dahulu kala sekitar 1-2 abad yang lalu (tua bangetttsss…hehe). Mmmm… Bu Siti adalah seorang guru yang sangat menyayangi muridnya, sangking sayangnya beliau pernah membuat semua murid yang disayangnya tidak naik kelas (nah lhoeee…..). Bu Siti adalah seorang guru teladan dan sederhana. Ia begitu menyayangi muridnya dan begitu pula dengan muridnya yang sangat sayang padanya. Suatu ketika terjadilah musibah kecelakaan yang merenggut nyawa Bu Siti …. “TAMAT”.
Yah, begitulah cerita intinya, tapi peragaannya that’s so Bad Right…..”BERANTAKAN” gara-gara ganti naskah pas pelaksanaan drama+ada orang memeragakan 2 tokoh alias kekurangan pemain. Begini Ceritanya
Saksikanlah… Draama ASIA dengan judul “BU SITI”.
Anas Khoerulumam …………….sebagai ……………….. Jaky
Siti Nurjanah…………………….sebagai……………….Bu Siti
Cucu Triana………………sebagai…………. Melani
Irgi Reza fauzi ……………sebagai ……….Murid
Risman ……………………….sebagai………..Murid + Mang Wawan
Check it dot….
Siang itu suasana di kelas sangat tenang di bawah kendali Bu Siti yang sedang memberikan mata pelajaran kepada muridnya tentang ilmu matematika yang berkaitan tentang mean, median, ……….dsb.
Tiba-tiba mang wawan memanggil Bu Siti, kemudian tak lama setelah itu Bu Siti kembali masuk dengan seorang murid baru yang cantik dari Kolera (eh, Korea maksudnya).
Bu Siti : “anak-anak ini ada teman baru kalian”
(Bu siti mempersilahkan murid tersebut untuk memperkenalkan diri)
Melani : “selamat pagi semua…..”
All : “pagi…”
Melani : “perkenalkan nama saya Melani, saya dari korea. Umur saya 15 tahun”
Jaky : “Status neng…….??”
Melani : “saya masih single “
Jaky : (senyam-senyum tak tahu arah)
Bu Siti : “baiklah kita lanjutkan belajarnya, Melani kamu duduk di samping Jaky yah….”)
Tak terasa bell pulang telah berbunyi ………..
Keesokkan harinya. Semua murid masih menunggu kedatangan Bu siti. Tidak seperti biasanya kali ini Bu Siti datang terlambat.
Jaky : “eh perasaanku nggak enak deh”
Melani : “nggak enak kenapa??”
Jaky : “Nggak biasanya lho……… Bu Siti datang terlambat…”
Melani : “mungkin lagi nyebokin anak-anaknya dulu kali”
Jaky : “Maybe”
Akhirnya setelah beberapa jam Bu Siti datang dengan wajah yang pucat, kelopak matanya merah, kulitnya nampak pucat dan bajunya agak dekil setelah mengurus anak-anaknya di rumah.
Tak lama setelah itu, mang wawan masuk ke kelas dan tanpa melihat Bu Siti yang sedang duduk di pojok depan kelas.
Mang Wawan : ”anak-anak, kalian yang sabar yah” (sambil meneteskan air mata)
All : “Kenapa Mang ??”
Mang Wawan : “telah terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa Bu Siti guru tercinta kita”
Jaky : “lagh, itu yang dipojok Siapa bang?”
Mang Wawan : (pingsan)
All : (berteriak dan lari ketakutan)
Sebenarnya yang meninggal itu bukan Bu Siti guru kami, tapi tetangganya mang Wawan, hanya saja mang Wawan agak sedikit tellmi.
“TAMAT”
Sampai saat ini aku masih bingung sebenernya cerita drama ini termasuk cerita Horor/komedi/fairy tell………
but…..it’s so cool….because this is the new genre of dramathical… that’s my way. How about you??
Thanks for your attention guys
Created by : Anas Khoerulumam
created by : Anas Khoerulumam